Pengajian Qobla Ramadhan 1445 H Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkong: Mewujudkan Shaum Ramadhan Terbaik

Lengkong, 2 Maret 2024 – Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkong mengadakan pengajian Qobla Ramadhan yang berlangsung pada hari Sabtu, 2 Maret 2024. Pengajian ini mengusung tema “Aku Ingin Shaum Ramadhan Tahun ini Yang Terbaik”, sebagai wujud komitmen bersama untuk mencapai kualitas ibadah puasa Ramadhan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen dari Amal Usaha Muhammadiyah bidang Pendidikan dan Sosial se-Cabang Lengkong, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Se-Cabang Lengkong, serta Organisasi Otonom Muhammadiyah Tingkat Cabang Lengkong. Kehadiran para peserta menunjukkan semangat kebersamaan dan keseriusan dalam mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah tersebut.

Akhmad Yani, S.Ag Sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkong Menyampaikan Sambutannya Bahwa Ibadah shaum Pada pada tahun ini kita harus lebih memantafkan nilai nilai keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT sebagai bentuk kapatuhan kita dalam menjalankan syariat Islam.

Bapak Zainal Ihsan S, Ag Sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandung menyampaikan sambutannya bahwa Muhammadiyah sudah sepakat berdasarkan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari senin tanggal 11 Maret 2024 dengan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi Shaum kita dengan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT.

Penceramah dalam pengajian ini, Bapak Drs. KH. Anwar Nuryamin, membagikan pandangan-pandangannya mengenai pentingnya persiapan spiritual menjelang Ramadhan. Beliau menekankan bahwa kualitas ibadah puasa tidak hanya diukur dari kuantitas amalan yang dilakukan, tetapi juga dari kedalaman makna spiritual dan penghayatan yang mendalam terhadap setiap ibadah yang dilaksanakan.

Dalam ceramahnya, Bapak Drs. KH. Anwar Nuryamin juga menyampaikan diantaranya :

1. Puasa di sebagian agama merupakan ibadah yang dilakukan untuk memperingati kejadian-kejadian dalam Sejarah akidah. Seperti puasa yang ada pada agama Kristen, puasa mereka yang besar selama 40 hari dimulai dari hari yang menurut mereka bahwa al-Masih masih disalib sampai hari raya Paskah, yaitu hari raya datangnya keberkahah peniadaan dosa bagi orang Nasrani. Bentuk puasa mereka adalah menahan diri dari memakan makanan yang memiliki unsur nyawa seperti daging, burung, telur, dan terkadang susu. Selain itu semua boleh.
2. Orang-orang Yahudi juga memiliki hari untuk berpuasa yang berupa penyiksaan karena puasa mereka selama 24 jam penuh.
3. Pada sebagian golongan agama Hindu terdapat ritual penyiksaan diri, yaitu seorang laki-laki yang berpuasa selama 1 minggu penuh dan hanya meminum air. Mereka mengatakan bahwa hal tersebut untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebagian mereka melaksanakan puasa selama berminggu-minggu sehingga menjadi kurus kering dan hampir tidak bisa berdiri diatas kedua kakinya. Mereka menamakan hal tersebut sebagai bentuk penghambaan. Dr. Husain Mu’nis pernah mengunjungi rumah peribadatan di “Amritsar” India yang khusus untuk kelompok dari agama Hindu yang mengharamkan hampir segala sesuatu untuk dirinya. Semua orang di dalam rumah peribadatan tersebut kurus-kurus, tulang rusuknya bisa anda hitung dengan tangan. Dan akan lebih kurus lagi ketika benaknya kehilangan konsentrasi.
4. Puasa dalam Islam adalah ibadah, pembersihan, nasihat, rahmat, dan mengatur tatanan sosial. Puasa seperti ibadah lainnya dalam Islam, yaitu sebagai Pendidikan kolektif dan sosial. Puasa dalam Islam adalah bentuk kecintaan terhadap Allah SWT. dan kepada jamaah orang Muslim. Di dalam ibadah puasa terdapat rahmat Ilahi yang merupakan keistimewaan Islam yang besar. Rasulullah SAW bersabda “ Sesungguhnya aku adalah rahmat yang memberi petunjuk.”

Kemudian ada beberapa mamfaat kita berpuasa diantaranya :

1. Sisi Rohani
   • Membiasakan dan memperkuat rasa sabar
   • Belajar menguasai diri
   • Menumbuhkan dan memelihara ketaqwaan di dalam diri, Khususnya ketaqwaan yang muncul dari ibadah puasa sebagaiman disebutkan dalam firman-Nya,

   يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

   “Wahai Orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (Al-Baqarah : 183)

2. Sisi Sosial
   • Membiasakan Masyarakat untuk bersatu dan tunduk kepada aturan hidup, cinta keadilan dan persamaan
   • Menumbuhkan rasa kasih sayang dan akhlak yang baik dari orang-orang mukmin
   • Melindungi Masyarakat dari kejahatan dan kerusakan
3. Sisi Kesehatan
   • Membersihkan saluran usus dan menyhatkan lambung
   • Membersihkan tubuh dari kotoran-kotoran dan toxin
   • Mengurangi kelebihan berat badan
   • Mengurangi lemak di perut, sebagaimana dalam Hadits disebutkan,

   “Puasalah, niscaya kalian sehat” (H.R. Az Zubaidi)

Acara pengajian Qobla Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar anggota Muhammadiyah di Cabang Lengkong, tetapi juga sebagai platform edukasi dan motivasi untuk semua yang hadir agar dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh hikmah dan makna. Pesan yang disampaikan melalui tema “Aku Ingin Shaum Ramadhan Tahun ini Yang Terbaik” diharapkan dapat menjadi motivasi bagi setiap individu untuk terus berbenah diri dan memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk berdiskusi dan mendapatkan pencerahan lebih lanjut mengenai persiapan dan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. Melalui pengajian Qobla Ramadhan ini, semangat kebersamaan dan keinginan untuk mencapai Ramadhan yang lebih baik terlihat jelas dalam setiap diskusi dan interaksi antar peserta.

Pengajian Qobla Ramadhan 1445 H ini menutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan, kesehatan, dan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya. Semoga dengan persiapan yang matang dan niat yang tulus, Ramadhan tahun ini menjadi momentum kebangkitan spiritual bagi kita semua.