SYIAR RAMADHAN 1445 H Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkong kota Bandung
Syiar Ramadhan 1445 H : Merajut Kebersamaan dan Kemandirian Ekonomi Ummat
Bandung, 18 Maret 2024 – Memasuki hari ke- 9 dari bulan Ramadhan 1445 Hijriah, suasana kebersamaan dan semangat keagamaan semakin terasa di kalangan umat Islam. Tidak terkecuali bagi Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Lengkong, Kota Bandung, yang menyelenggarakan sebuah acara Syiar Ramadhan bertajuk “Mewujudkan Khoiru Ummah melalui Kemandirian Ekonomi Ummat”. Acara ini dilangsungkan di Gedung Serba Guna Al Maun, Jalan Nilem No. 9, Bandung, pada hari Senin, tanggal 18 Maret 2024, pukul 16.00 WIB, dan diakhiri dengan acara berbuka puasa bersama.
Pembicara Berkaliber
Kajian ini menghadirkan pembicara yang tidak lain adalah Arif Nurrahman, S.E., M.M., Wakil Ketua Bidang Penghimpun Baznaz Kota Bandung dan juga seorang tokoh yang diakui keahliannya dalam bidang ekonomi dan keumatan. Melalui pengalaman dan pengetahuannya, Arif Nurrahman akan membahas bagaimana umat Islam dapat mewujudkan kemandirian ekonomi yang merupakan salah satu aspek penting dalam menjadi Khoiru Ummah, atau umat terbaik,
Partisipasi Luas dari Unsur Persyarikatan
Acara ini dihadiri oleh seluruh unsur Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Lengkong, mencakup Majelis dan Lembaga, Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Cabang Lengkong, serta Organisasi Otonom yang terdiri dari Pimpinan Cabang Aisyiyah Lengkong, Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah Cabang Lengkong, Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Lengkong, dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lengkong. Kehadiran kepala sekolah dan guru-guru unsur AUM Pendidikan dan AUM Sosial, serta simpatisan Persyarikatan Muhammadiyah se-Cabang Lengkong Kota Bandung, menambah kentalnya nuansa kekeluargaan dalam acara ini.
Tujuan dan Harapan
Kajian Ramadhan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan kebersamaan di bulan suci ini, tetapi juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi umat. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat, di mana kemandirian ekonomi dipandang sebagai salah satu pilar penting dalam mewujudkan kemajuan dan kebaikan umat.
Berbuka Puasa Bersama: Simbol Kebersamaan
Acara diakhiri dengan berbuka puasa bersama, sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan di antara peserta. Melalui momen berbagi ini, diharapkan terjalin keakraban dan semangat baru untuk bersama-sama berkontribusi pada pembangunan umat dan bangsa, khususnya dalam mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
Syiar Ramadhan 1445 H ini bukan hanya menjadi momen untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Semoga acara ini membawa manfaat yang luas, tidak hanya bagi peserta yang hadir tetapi juga untuk umat Islam pada umumnya dalam mewujudkan Khoiru Ummah melalui kemandirian ekonomi umat.
