Sejarah PCM Lengkong
Muhammadiyah Cabang Lengkong, merupakan cabang dari Muhammadiyah Kodya Bandung, dengan mengambil lokasi yang cukup luas sehingga pada awalnya mencakup tiga wilayah- Kecamatan di Kotamadya Bandung, masing-masing, Kecamatan Lengkong, Regol dan Batununggal. Kendati demikian telah di upayakan pemekaran cabang lain sehingga dapat berdiri pula cabang Regol dan Cabang Gedebage.
Sedangkan pendirian Cabangnya itu sendiri mempunyai sejarah tersendiri, dimana Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkong, merupakan cikal bakal dari Muhammadiyah Kotamadya/Kabupaten Bandung.
Menurut data yang ada, Muhammadiyah Cabang Bandung disahkan oleh Pimpinan Pusat, berdasarkan Surat Keputusannya No. 584, Tanggal I Rajab 1355/17 September 1936, ditanda tangani oleh ketuanya HK. Soedja dan Sekretarisnya HM Moehtar.
Dari pendirian Muhammadiyah Cabang Bandung yang pimpinannya pada saat itu di pegang oleh Bapak Sutalaksana, terus berkembang sehingga timbul beberapa amal usaha Muhammadiyah, diantaranya Balai Pengobatan di Jalan Kopo, dan Rumah Yatim Piatu di Belakang Terminal Kebon Kalapa Bandung.
Atas dasar permohonan Bapak Tb. Nitiwidjaja dan Bapak Samsudin St. Pamuncak, kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta, maka diutuslah Bapak Samsoenoe, salah seorang guru ngaji muridnya Bapak Ki Bagoes Hadikusumo, untuk merintis dan mengembangkan Muhammadiyah di Bandung dan Jawa Barat umumnya,
Dari jerih payah dan kesungguhan Bapak Samsoenoe beserta jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bandung, maka bermunculanlah Muhammadiyah-Muhammadiyah di Bandung seperti Bapak H. Zaenudin di Tegallega yang membawa misi sampai ke Tasikmalaya dan diikuti oleh saudarа-saudaranya di Singaparna dan Kampung Rawa di antaranya ialah Bapak H. Anda, K.H. Iping Zainal Abidin, KH. Hambali Ahmad dan Prop. Dr. H. E. Zaenal Mutaqin Alm, hal ini terjadi pada tahun 1937.
Dalam tahun 50-an, Pa Samsoenoe terus bersilaturahmi ke daerah Bandung Selatan, maka Muhammadiyah dapat di terima di Ciparay dan Bojong Malaka, yang menyambut pada saat itu Bapak KH. Abdul Hamid, sehingga menembus ke daerah Baros Banjaran.
Karena Muhammadiyah terus berkembang sampai ke daerah luar Bandung, Ciamis Tasikmalaya dan Garut sebagai Cikal Bakjal Muhammadiyah Jawa Barat yang dibawa oleh KH. Fajri.
Maka pada tanggal 14 Agustus 1971 M/21 Djumadilakhir 1391 Н dengan Surat keputusan Pimpinan Muhammadiyah Pusat No. J-2804/Tj/71, Resmilah di daerah Kotamadya Bandung di bentuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkong.
Pimpinan yang pertama menduduki jabatan Ketua iálah Bapak KH. Sulaeman Faruk NBM.463.666, sedangkan Sekretarisnya Bapak Imam Syamsudin NBM. 131.748 dari perintisan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lengkong ini maka muncul kader-kader baru yang melanjutkan Perjuangan Muhammadiyah masa kini.
Amal Usaha PC Muhammadiyah Lengkong
Sebagaimana yang telah disinggung pada awal pendirian Muhammadiyah lengkong, merupakan cikal bakal Muhammadiyah Bandung, tidak heran apabila amal-amal usaha Muhammadiyah Cabang Bandung terdahulu menjadi garapan amal usaha Muhammadiyah Cabang Lengkong Diantaranya, Panti Asuhan Taman Harapan Jalan Nilem No. 9, Sekolah-sekolah terdiri dari SMA dan SMEA di Jalan Kancil No. 1, SPG, SMP dan SD di Jalan Banteng Dalam No. 6, Rumah Sakit Muhammadiyah Jl. Banteng No. 53 dan Mesjid Raya Mujahidin Jalan Sancang No. 6 Bandung
Sehubungan dengan beberapa Qaidah Majlis-majlis, masing-masing amal usaha mempunyai ketentuan tersendiri maka pembagian amal usaha yang berlokasi di Cabang Lengkong diterbitkan sebagaimana mestinya.
Pertama Mesid Raya Mujahidin dan Rumah Sakit Muhammadiyah di Jalan Banteng No. 53 dalam pengelolaanmya ditangani langsung oleh PW. Muhammadiyah Jawa Barat.
Kedua, Sekolah-sekolah lanjutan Pertama dan Atas, diserah-terimakan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Majlis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan tanggal 31 Desember 1979, dari PCM Lengkong, diwakili oleh Ketuanya Bpk. Bajuri, dan Drs. Syamsudin A dari BPPK, disaksikan oleh Bpk. H. Umar Achmad PMD Kodya Bandung dan dari MPPK Jabar, R.I. Wiraputra MEC, dari PMW dan Bapak Mahyudin Kahar dari MPPK Jabar.
Sedangkan sisanya, seperti Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Jalan Nilem No. 9 dan SD Muhammadiyah Jalan Banteng dalam masih tetap menjadi tanggung jawab PCM Lengkong.
Seiring berjalannya waktu terjadi perubahan terhadap pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah yang dikelola oleh PC Muhammadiyah Lengkong dengan kondisi terkini adalah sebagai berikut :
- SD Muhammadiyah 1
- SMP Muhammadiyah 1
- SMA Muhammadiyah 1
- SMK Muhammadiyah 1
- SMA Muhammadiyah 3 Plus
- STIE Muhammadiyah Bandung (di serahkan kepada PWM Jawa Barat Pada Periode 2015-2020 bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Bandung)
- PSAA Taman Harapan
- Minimarket Minamart 90 (telah di tutup pada tahun 2021)
Ranting PC Muhammadiyah Lengkong
Sebagai ujung tombak gerakan Muhammadiyah di tingkat akar rumput, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) memiliki peran strategis dalam menggerakkan dakwah Islam berkemajuan di tengah masyarakat. Ranting menjadi basis utama pembinaan warga, penguatan ideologi, serta pelaksanaan kegiatan sosial-keagamaan yang langsung bersentuhan dengan kehidupan umat.
Di wilayah kerja Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lengkong, terdapat 8 (delapan) ranting yang aktif berkiprah dan berkontribusi dalam membumikan nilai-nilai Islam berkemajuan, yaitu:
1. Ranting Cijagra
2. Ranting Cikawao
3. Ranting Derwati
4. Ranting Turangga
5. Ranting Gumuruh
6. Ranting Cikudapateuh
7. Ranting Paledang
8. Ranting Burangrang
