Bandung, Selasa 28 Oktober 2025 – Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lengkong Kota Bandung kembali menyelenggarakan Pengajian Umum Rutin Bulanan dengan tema “Islam Berkemajuan di Tempat Kerja” bertempat di Komplek Pendidikan KH. A. Dahlan, Jalan Banteng Dalam No. 6 Bandung. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 14.40 WIB, diikuti oleh unsur pimpinan cabang, ranting, majelis, lembaga, ortom, kepala amal usaha Muhammadiyah, serta karyawan dan guru se-Cabang Lengkong.
Susunan Acara
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Nurhasanah, mahasiswa PLP Universitas Muhammadiyah Bandung, yang membacakan QS. As-Shaff ayat 10–13 dan QS. Al-Qashash ayat 77. Pembacaan saritilawah dibawakan oleh Nur Syfa Setiawati, juga mahasiswa PLP UM Bandung.
Selanjutnya, acara dipandu oleh MC Entoh, S.Ag., dan diawali dengan sambutan dari Bpk. Akhmad Yani, S.Ag. (Ketua PCM Lengkong). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh peserta yang hadir serta berpesan:
“Bagi rekan-rekan yang belum bisa hadir pada kesempatan hari ini, mari kita doakan agar Allah memberikan kelapangan waktu dan kesehatan, sehingga dapat bergabung dalam pengajian berikutnya.”
Pesan tersebut menggambarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang selalu dijaga oleh keluarga besar Muhammadiyah Lengkong.
Pemateri: Ust. Dadang Sopana, S.Sos.I
Pengajian diisi oleh Ust. Dadang Sopana, S.Sos.I, yang merupakan Wakil Sekretaris PCM Lengkong sekaligus Koordinator Bidang Pembinaan Kesehatan Umum (PKU).
Dalam ceramahnya, beliau mengupas bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diimplementasikan di lingkungan kerja melalui nilai-nilai Islam Berkemajuan. Menurutnya, tempat kerja merupakan ladang dakwah yang nyata, tempat kader Muhammadiyah menunjukkan keteladanan melalui etos kerja, profesionalisme, dan kejujuran.
Tema Utama : Penerapan nilai-nilai Islam yang progresif dan dinamis dalam lingkungan kerja.
Ust. Dadang mengingatkan kembali pesan KH. Ahmad Dahlan:
“Jadilah kiai yang berkemajuan dan jangan lelah dalam bekerja untuk Muhammadiyah.”
“Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari kehidupan di Muhammadiyah.”
Pesan ini menjadi dasar untuk menumbuhkan semangat pengabdian dan kerja keras di tengah tantangan dunia modern.
Prinsip-prinsip Islam Berkemajuan di Tempat Kerja:
1. Profesionalisme (Itqan):
- Melakukan sesuatu dengan sempurna, teliti, dan profesional.
- Mendasarkan pada hadis yang menyatakan bahwa Allah mencintai orang yang melakukan pekerjaannya dengan itqan.
- Mendorong pekerja memberikan standar tertinggi dalam setiap tugas dan tanggung jawab.
2. Keadilan (Al-‘Adl):
- Memastikan setiap pekerja diperlakukan dengan adil, mendapatkan hak-haknya, dan tidak ada diskriminasi.
- Berkaitan dengan sistem penggajian, promosi, dan kesempatan pengembangan karier yang adil.
- Mendasarkan pada ayat Al-Qur’an (An-Nisa : 135) yang menyerukan penegakan keadilan.
3. Kemaslahatan Bersama (Khoirunnas Anfa’uhum Linnas):
- Menekankan pentingnya pekerjaan yang memberikan manfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan masyarakat luas.
- Prinsip “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” (HR. Ahmad) menjadi pedoman.
4. Inovasi dan Kreativitas:
- Mendorong semangat pengetahuan, pembaharuan, pengembangan diri, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
- Sejalan dengan prinsip tajdid dalam Islam, yang berarti pembaharuan dan pembaruan.
- Mendasarkan pada ayat Al-Qur’an (Al-Alaq: 1) yang menyerukan untuk membaca dengan nama Tuhan.
5. Etika Kerja yang Islami:
- Meliputi kejujuran, amanah, disiplin, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
- Mendasarkan pada ayat Al-Qur’an (At-Taubah : 105) yang menyatakan bahwa Allah, Rasul, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu.
6. Lingkungan Kerja yang Positif (Husnudzon):
- Menciptakan suasana kerja yang harmonis, saling mendukung, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Kepemimpinan yang Berkeadilan:
- Pemimpin yang mampu menginspirasi, membimbing, dan memberikan contoh perilaku yang baik, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
- Mendasarkan pada ayat Al-Qur’an (An-Nissa : 59) yang menyerukan untuk taat kepada Allah, Rasul, dan ulil amri.
Kesimpulan
Dengan menginternalisasi nilai-nilai Islam Berkemajuan, tempat kerja dapat menjadi lingkungan yang produktif, inklusif, dan berkontribusi positif bagi kemajuan individu, organisasi, dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam).
Reporter : Ust. Burhanudin, S.Pd., M.Pd.
Fotografer : Ust. Usef Sulaeman


